cfi-indonesia.id.– Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku menggelar Training of Trainers Kelembagaan (ToT)  Pokmaswas di Ohoi Watkidat, Kabupaten Maluku Tenggara pada tanggal 14 November 2024 bertempat di  Balai Ohoi Watkidat yang melibatkan 35 peserta yang terdiri dari anggota Pokmaswas beserta Isteri, Pelaku Utama Perikanan atau Nelayan, dan  Perangkat Desa. (Langgur, 14/11/2024)

Kegiatan ini mendapat dukungan pembiayaan melalui Program hibah GEF-6 CFI Indonesia “The Ecosystem Approach To Fisheries Management (EAFM) In Eastern Indonesia (Fisheries Management Area (FMA) - 715,717 & 718) Components A, B, And D.

Foto bersama  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Dr. Erawan Asikin, Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Gugus Pulau VIII (Kepulauan Kei), serta Pangkalan PSDKP Tual.  Kepala Ohoi Watkidat Jamhur Fakoubun bersama 35 Peserta Training of Trainers Kelembagaan Pokmaswas di  Balai Ohoi Watkidat (14/11/2024)

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Erawan Asikin yang turut hadir dalam kegiatan ini, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa pengelolaan Pokmaswas menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi, sehingga Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku perlu hadir ke masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan Pokmaswas melalui penyediaan anggaran, sarana dan prasana yang memadai,  termasuk pembinaan secara berkelanjutan. Lanjutnya, Ia berharap setelah mengikuti kegiatan Training ini, Pokmaswas di Ohoi Watkidat  yang merupakan ujung tombak di lapangan, dapat menjadi contoh sekaligus dapat melatih masyarakat di desa sekitar dalam pengawasan pengelolaan SDKP secara berkelanjutan.

“Untuk Ohoi Watkidat, ibu-ibu kelompok pengolah sudah sering mengikuti kegiatan diversifikasi produk perikanan, tetapi masih terhalang dengan Surat Kelayakan Pengolahan (SKP)”, Kata Erawan. Ia berharap, semoga tahun depan, GEF-6 CFI Indonesia dan DKP Maluku dapat mengadakan kegiatan lanjutan untuk mendata sekaligus memfasilitasi kelompok pengolahan untuk membuat SKP serta bisa dilibatkan dalam kegiatan diversifikasi pengolahan hasil perikanan bersama UMKM lainnya.

Foto bersama  Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Peserta Istri anggota Pokmaswas pada kegiatan Training of Trainers Kelembagaan Pokmaswas di  Balai Ohoi Watkidat (14/11/2024)

Sementara itu, Jamhur Fakoubun selaku Kepala Ohoi, berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di Ohoi Watkidat.  Menurutnya, masyarakat di Ohoi Watkidat sangat butuh perhatian dari pemerintah baik pusat maupun  daerah. Di kesempatan yang sama, Ramli Fakaubun yang merupakan Ketua Pokmaswas Perbatasan Pulau – pulau Terluar, menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kepedulian DKP Maluku dan GEF-6 yang telah  memberikan penguatan kapasitas kelembagaan Pokmaswas. “Semoga Pokmaswas Perbatasan Pulau – pulau Terluar dapat memotivasi masyarakat lainnya, baik di Ohoi Watkidat sendiri, maupun desa sekitar untuk dapat terlibat dalam melakukan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan di Kabupaten Maluku Tenggara” Pungkas Fakaubun.

Kegiatan Training of Trainers diisi dengan pemaparan materi dari DKP Maluku, Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Gugus Pulau VIII (Kepulauan Kei), serta Pangkalan PSDKP Tual.