cfi-indonesia.id. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong pemberdayaan nelayan di Indonesia Timur. Salah satu upaya tersebut diwujudkan dalam pelatihan pembuatan produk Ecoprint bagi Wanita Nelayan di distrik Waigeo Barat Kepulauan. Kegiatan yang digelar bersama Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat tersebut difasilitasi melalui pendanaan hibah GEF 6 CFI Indonesia “The Ecosystem Approach to Fisheries Management in Eastern Indonesia Fisheries Management Area 715, 717 & 718) Components A, B, and D”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Pertemuan Kampung Paam, Rabu (19/3/2025) hingga jumat (21/3/2025), dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kete rampilan ekonomi para peserta.
Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam,S.IP.,MM,.M.Ec.Dev membuka acara kegiatan Pelatihan Ecoprint di Aula Pertemuan Kampung Paam, Rabu (19/3/2025)
Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam,S.IP.,MM,.M.Ec.Dev mengapresiasi Inisiatif GEF 6 CFI Indonesia yang berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Raja Ampat.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan GEF 6 CFI Indonesia bagi Raja Ampat, Khususnya Bagi Wanita Nelayan Di Waigeo Barat Kepulauan. Program Ini memberi kesempatn bagi mereka untuk berkarya dan memiliki penghasilan,” ujar Orideko.
Sebagai bentuk dukungan nyata, bupati Turut membawa Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Raja Ampat, Sisca Wanma, S.HUT.,.M.Ec.Dev, agar produk Ecoprint yang dihasilkan mendapat dukungan pemasaran dan akses lebih luas.
Kehadiran Plt. Dinas Koperasi dan UKM disini bertujuan agar hasil karya ibu-ibu sekalian mendapat perhatian dari pemerintah daerah. “ Dengan akses pemasaran yang baik, saya yakin peluang ekonomi masyarakat di wilayah ini akan semakin meningkat,” tambahnya.
Plt.Kepala Dinas Perikanan Raja Ampat, Dr.Yosep.H.W. Mirino,M.Ec.Dev, turut memberikan apresiasi terhadap program GEF 6 CFI Indonesia yang melibatkan kaum perempuan di distrik Waigeo Barat Kepulauan.
“saya sangat terkesan kali ini kaum perempuan dilibatkan secara langsung dalam program GEF 6 CFI Indonesia” Kata Yosep Mirino.
Lebih Lanjut, Yosep menjelaskan bahwa ini merupakan kali ketiga GEF -6 CFI Indonesia mengadakan kegiatan di Raja Ampat. Sebelumnya program ini telah menggelar aksi bersih bersih laut di sapokren yang melibatkan laki-laki dan perempuan, serta perbaikan mesin laut, dikampung warsambin yang diikuti oleh nelayan laki-laki. Kini giliran para wanita nelayan yang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui pembuatan produk Ecoprint.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 Peserta dari Kampung Paam, Saukabu, dan Saupapir. Dengan adanya program ini diharapkan wanita nelayan di Raja Ampat dapat mengembangkan usaha mandiri yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
0 COMMENTS