cfi-indonesia.id. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan ketrampilan istri nelayan dan perempuan pesisir mengolah hasil perikanan. Bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Seram Bagian Timur (Kab. SBT) melalui pendanaan hibah GEF-6 CFI Indonesia melaksanakan pelatihan diversifikasi pengolahan hasil perikanan di Desa Kilitai Kecamatan Seram Timur. Upaya ini dlakukan dalam rangka menumbuhkan pelaku usaha mikro kecil dan pengarustamaan gender, meningkatkan kesejahteraan rumah tangga nelayan
Menurut M. Taufiq Rumfot mewakili Kepala Dinas Perikanan Kab. SBT bahwa salah satu permasalahan strategis di Kab. SBT adalah masih kurangnya tingkat pengetahuan dan ketrampilan pelaku utama perikanan dan usaha perikanan. Melalui program GEF-6 CFI Indonesia dapat mendorong para pelaku usaha terutama bagi kaum perempuan memanfaatkan hasil tangkapan ikan agar memiliki nilai tambah.
Foto bersama peserta kegiatan Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Perikanan di Desa Kilita Kabupaten Seram Bagian Timur (26/7/2023)
”Pada kesempatan ini, kami atas nama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seram Bagian Timur menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu dari GEF 6 CFI Indonesia yang memfasilitasi para pelaku Usaha Pengelohan Ikan. Semoga di tahun-tahun mendatang dapat ditingkatkan. Kepada peserta saya harapkan untuk mengambil manfaat dari kegiatan Diversifikasi Pengelohan Hasil perikanan ini sehingga dapat diterapkan dalam pengembangan usaha Rumah Tangga guna peningkatan taraf hidup kearah yang lebih baik” Kata Taufiq.
Dalam Kegiatan tersebut juga hadir dari pihak Bank Mandiri Mariyani Kei menyampaikan cara memperoleh Kredit Usaha Rakyat dengan Bunga 6% pertahun. Perorangan maupun kumpulan seperti Kelompok Usaha Bersama (KUB) dapat mengakses Kredit usaha Rakyat.
Manager proyek GEF-6 CFI Indonesia Adipati Rahmat menyerahkan peralatan praktek Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Perikanan di Desa Kilita Kabupaten Seram Bagian Timur (26/7/2023)
Pada kesempatan yang sama Manager proyek GEF-6 CFI Indonesia Adipati Rahmat menyampaikan Peran GEF 6 CFI Indonesia terkait pengembangan kawasan Perikanan di wilayah Indonesia Timur khusus di Kab. SBT. Dalam kesempatan tersebut Adipati mengharapkan agar Komitmen pemerintah Daerah Melalui Dinas bersama-sama GEF-6 mengembangkan Usaha Pengolahan ikan di Kab. SBT. Sebab Kab. SBT masih memiliki Perairan yang subur sehingga kualitas ikan masih baik jika dibandingkan di pulau Jawa. Selanjutnya Adipati menambahkan pentingnya hasil produk olahan ikan produk berkualitas, sehingga produk olahan ikan memperoleh pasaran lokal maupun domestik. Dia berharap agar produk yang dihasilkan lewat pelatihan ini terus dikembangkan dan dbantu sertifikat PIRT dan halal MUI.
Selain arahan singkat tersebut, Adipati penyerahan secara simbolik peralatan pengolahan ikan kepada delapan Kelompok Usaha pengolahan ikan di Kecamatan Seram Timur.
Pemerintah Negeri Kilitai yang diwakili oleh Sekretaris Negeri Haruna Ena menyampaikan ucapan terima kasih kepada GEF-6 CFI Indonesia dan Dinas Perikanan Kab. SBT dalam arahan singkatnya. Haruna berharap semoga ilmu dan peralatan pengolahan yang telah diperoleh kelompok peserta kegiatan diversifiksi pengolahan ikan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat yang ada di Desa Kilitai dan sekitarnya.
Hasil praktek Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Perikanan di Desa Kilita Kabupaten Seram Bagian Timur para peserta membuat produk sambal Ikan Julung, Kecap ikan Tuna dan Kaki Naga
Kegiatan pelatihan pengolahan hasil perikanan di desa Kiltai yang diikuti oleh delapan kelompok berhasil membuat produk olahan sambal Ikan Julung, Kecap ikan Tuna dan Kaki Naga. Semoga tiga produk tersebut dapat dikembangkan dan dipasarkan lebih luas.
0 COMMENTS