cfi-indonesia.id. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate menggelar sosialisasi e-logbook penangkapan ikan di Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juli 2024 di Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko/Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Morotai. Pada kegiatan tersebut diperkenalkan aplikasi E-PIT  yang dikembangkan untuk menggabungkan seluruh layanan hulu hilir di internal KPP dan dikoneksikan dengan sistem informasi di kementerian/lembaga terkait termasuk pengisian e-logbook. Kegiatan ini diikuti oleh 50 nelayan dari berbagai desa di Kabupaten Pulau Morotai serta didukung penuh melalui pendanaan hibah GEF 6 CFI Indonesia.

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Aktivasi E-Logbook Penangkapan Ikan berbasis E-PIT di Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara di fasilitasi melalui pendanaan hibah GEF 6 CFI Indonesia “The Ecosystem Approach To Fisheries Management (EAFM) In Eastern Indonesia (Fisheries Management Area (FMA) - 715,717 & 718) Components A, B, And D”, (25/7/2024).

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialiasi e-logbook penangkapan ikan ini untuk meningkatkan keterampilan nelayan dalam melakukan pengisian Logbook Penangkapan Ikan dan mensosialisasikan pentingnya penerapan Logbook Penangkapan Ikan dalam mendukung program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dengan memperkenalkan E-PIT. Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh nelayan dalam penerapan Logbook Penangkapan Ikan sampai saat ini.

Sistem pencatatan hasil tangkapan ikan berbasis elektronik atau Elektronik Log Book Penangkapan Ikan (e-logbook) memuat informasi tentang hasil tangkapan ikan. E-logbook salah satu instrumen yang dapat memastikan ketertelusuran aktivitas penangkapan ikan. Didalamnya memuat data kapal penangkapan ikan, alat penangkapan ikan, dan daerah penangkapan ikan.  Daerah penangkapan ikan yang tercatat dalam e-logbook adalah koordinat setting, sedangkan ikan hasil tangkapan yang dicatat adalah ikan hasil tangkapan utama, ikan tangkapan sampingan (by catch), termasuk Ecological Related Species (ERS).

Pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Aktivasi E-Logbook Penangkapan Ikan berbasis E-PIT di Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara oleh Achmad Fauzie, S.Pi, M.Si selaku Ketua Tim Kerja Pemantauan dan Analisis Kepelabuhan Perikanan PPN Ternate (25/7/2024).

Kegiatan sosialisasi e-logbook penangkapan ikan dibuka secara langsung oleh Achmad Fauzie, S.Pi, M.Si selaku Ketua Tim Kerja Pemantauan dan Analisis Kepelabuhan Perikanan, Direktorat Kepelabuhanan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT). Ia menyampaikan bahwa bukan hanya kualitas ikan saja yang harus dijaga, namun konsumen juga berhak untuk mengetahui asal usul ikan yang akan dikonsumsi.

“Sebagai konsumen, tentunya ingin mengetahui apakah ikan yang dikonsumsi atau ditangkap berasal dari penangkapan legal atau ilegal dan berbahaya bagi kesehatan ataupun tidak. Oleh karena itu, pentingnya ada prinsip tracebility untuk memastikan produk ikan tersebut diketahui asal-usulnya. Dengan mengetahui adanya pencatatan asal-usul ikan (logbook), akan menjamin penangkapan hingga distribusi sesuai dengan regulasi yang ada” ujar Fauzie.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber. Narasumber yang menyampaikan materi dalam kegiatan sosialisasi e-logbook penangkapan ikan ini, antara lain, Sulfiarini, S.Pi selaku Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Muda PPN Ternate, dan Danang Tri Asmoro, S.S.T.Pi selaku Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Pertama PPN Ternate.

Penyampaian Materi oleh Sulfiarini, S.Pi salah satu Narasumber pada kegiatan Sosialisasi dan Aktivasi E-Logbook Penangkapan Ikan berbasis E-PIT di Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara (25/7/2024).

Materi yang disampaikan oleh Sulfiarini mengenai penerapan logbook penangkapan ikan dalam upaya pengelolaan sumberdaya ikan yang berkelanjutan. Dalam materi tersebut, disampaikan dari definisi, tujuan, hingga alur proses pengisian data e-logbook. Ia menyampaikan bahwa dengan data yang akurat dan lengkap yang disampaikan dalam laporan logbook penangkapan ikan, akan membantu memonitor stok ikan, mengendalikan penangkapan ikan, mengevaluasi kebijakan perikanan, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Harapannya, implementasi logbook dapat berjalan dengan baik dan efektif, sehingga tercipta kelestarian sumber daya perikanan dan kesejahteraan nelayan serta mendukung pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan.”, ujar Sulfiarini.

Selanjutnya materi yang dibawakan oleh Danang terkait cara aktivasi e-logbook penangkapan ikan. Materi tersebut berisi tentang persyaratan teknis gawai untuk aplikasi e-logbook, aktivasi pengguna, hingga proses pengisian logbook di aplikasi. Ia menyampaikan bahwa dalam pengisian e-logbook hal dasar yang harus dipenuhi terkait persyaratan teknis gawai/handhpone, yaitu sistem android minimal 6 (Lolipop), ram 3GB, sisa storage 4GB, memiliki kemampuan GPS dan kamera. 

Aktiviasi dan praktek pengisian e-logbook menggunakan aplikasi e-PIT  yang dipandu oleh Danang Tri Asmoro, S.S.T.Pi pada kegiatan Sosialisasi dan Aktivasi E-Logbook Penangkapan Ikan di Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara (25/7/2024).

Rangkaian acara terakhir dilanjutkan dengan praktik secara langsung tata cara aktivasi dan pengisian e-logbook penangkapan ikan yang dipandu oleh Danang. Pada kesempatan yang sama, dilakukan uji coba praktik pengisian e-logbook menggunakan aplikasi e-PIT. Selain itu, juga dipraktekan secara langsung aktivasi pengguna melalui aplikasi Sistem Logbook Penangkapan Ikan (SILOPI).

Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi e-logbook penangkapan ikan ini, diharapkan nelayan mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya logbook penangkapan ikan dan tata cara aktivasi serta pengisian e-logbook penangkapan ikan. Salah satu nelayan yang mengikuti kegiatan ini Kadirun Kalaki dari Desa Daeo memberikan kesan bahwa kegiatan sosialisasi e-logbook penangkapan ikan sangat bermanfaat dan memberikan ilmu baru untuk nelayan. “Saya sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini, kami sebagai nelayan dapat mengetahui tentang pentingnya logbook penangkapan ikan dan tata cara aktivasi serta pengisian e-logbook penangkapan ikan.”, ungkap Kadirun.

Penggunaan e-logbook melali aplikasi E-PIT sangat vital dalam mendukung kebijakan PIT terutama dalam penyediaan data real time, cepat dan akurat. Tercatat melalui pendanaan GEF-6 CFI Indonesia, KKP telah melakukan sosialisasi dan aktivasi penggunaan e-logbook penangkapan ikan di empat Kabupaten yakni Maluku Tengah, Maluku Tenggara, dan Manokwari, Teluk Wondama.