cfi-indonesia.id. Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional kapal nelayan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate menyelenggarakan Gerai Penerbitan Sertifikat Kelaikan Kapal Perikanan (SKKP) di Kampung Mandala, Jayapura. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13–17 November 2024 dengan melibatkan 30 kapal perikanan berukuran di atas 5 GT. Kegiatan tersebut difasilitasi lewat pendanaan hibah GEF 6 CFI Indonesia “The Ecosystem Approach To Fisheries Management (EAFM) In Eastern Indonesia (Fisheries Management Area (FMA) - 715,717 & 718)”.

Kegiatan ini bertujuan memastikan kapal nelayan memenuhi standar kelaikan operasional sesuai dengan regulasi nasional, sehingga meningkatkan keselamatan pelayaran, efektivitas kerja, serta mendukung praktik perikanan yang ramah lingkungan.

Tim sertifikasi kelaikan kapal perikanan yg dipimpin oleh Elisa Bakarbessy selaku Ketua Tim Kerja Kesyahbandaran PPN Ternate, menegaskan pentingnya SKKP sebagai langkah strategis dalam mendukung tata kelola perikanan yang berkelanjutan. "Gerai SKKP ini menjadi wujud komitmen pemerintah untuk memastikan kapal nelayan beroperasi secara aman dan sesuai standar. Dengan dukungan proyek CFI Indonesia GEF6, kami dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan efisien kepada nelayan di Jayapura," ungkapnya.

Sosialisasi Penerbitan Sertifikat Kelaikan Kapal Perikanan di Kampung Mandala, Jayapura (13–17/11/2024)

Selama pelaksanaan, kegiatan Gerai Penerbitan SKKP mencakup berbagai layanan dan pelatihan, di antaranya 1) Pengecekan fisik kapal, mesin, alat keselamatan, dan peralatan navigasi untuk memastikan kapal memenuhi persyaratan standar kelaikan. 2) Penyerahan dokumen resmi sebagai bukti kelayakan kapal untuk beroperasi di laut.

Proses cek fisik kapal perikanan

Selain itu, Tim SKKP melakukan proses atas 30 permohonan yang masuk melalui aplikasi SICEFI. Pada akhir kegiatan Gerai, Tim sertifikasi dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate menyerahkan secara simbolis sejumlah 9 dokumen SKKP kepada para pemilik/pengurus dan nakhoda kapal.

Penyerahan simbolis sertifikat kelaikan kapal perikanan

Pendanaan dari proyek CFI Indonesia GEF6 memungkinkan kegiatan ini dilaksanakan secara optimal. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif global yang berfokus pada pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan, mendukung nelayan untuk meningkatkan kapasitas dan memenuhi standar internasional.

Dengan diterbitkannya SKKP, para nelayan di Kampung Mandala dapat melaut dengan rasa aman dan percaya diri. Selain itu, untuk meningkatkan kepatuhan nelayan dalam pemenuhan persyaratan kelaiklautan, kelaiktangkapan dan kelaiksimpanan kapal penangkap ikan sebagai wujud penangkapan ikan yang bebas dari kegiatan IUU (Illegal, Unreported, Unregulated) Fishing serta dukungan terhadap program prioritas KKP yaitu pelaksanaan Penangkapan Ikan Terukur.