cfi-indonesia.id. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon (BPPP) Ambon gelar Fasilitasi Sistem Manajemen Pengetahuan Bagi Para Enumerator-Penyuluh Perikanan di WPPNRI 715, 717, dan 718. Kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari program Global Environment Facility (GEF) 6 CFI Indonesia. (Ambon, 25/10/2024)
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 715 717, dan 718 merupakan salah satu area perikanan utama di Indonesia sebagai site project GEF 6 CFI Indonesia. Dalam upaya meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan di wilayah ini, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan pengetahuan terkait perikanan. Enumerator/Penyuluh Perikanan memiliki peran krusial dalam proses ini, karena mereka berada di garis depan pengumpulan data dan penyampaian informasi kepada para pelaku usaha perikanan.
Fasilitasi Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) ditujukan untuk memperkuat kapasitas para Enumerator/Penyuluh Perikanan dalam mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi yang akurat dan tepat waktu terkait perikanan. Hal ini penting untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data serta implementasi pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan (EAFM- Ecosystem Approach to Fisheries Management).
Dengan diterapkannya sistem ini, diharapkan adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan informasi, termasuk dalam hal pemantauan stok ikan, praktik-praktik penangkapan yang berkelanjutan, serta upaya konservasi dan pengendalian illegal, unreported, and unregulated fishing (IUU Fishing).
Pelatihan ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para Enumerator/Penyuluh Perikanan mengenai pentingnya pengelolaan pengetahuan dalam mendukung kelestarian sumber daya perikanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari, dari hari Senin tanggal 21 Oktober 2024 hingga Jumat 25 Oktober 2024, bagi Enumerator/Penyuluh Perikanan di WPPNRI 715, 717, dan 718.
Total sebanyak 32 Peserta Pelatihan di WPP 715, terdiri dari 6 orang dari Maluku, 16 orang dari Maluku Utara, 4 orang dari Papua Barat dan 6 orang dari Papua Barat Daya.
Kegiatan Pelatihan ini berlangsung di BPPP Ambon dan PPN Ambon, Kota Ambon dan secara lokasi bertempat di: 1) Ruang Kelas di BPPP Ambon (untuk presentasi diskusi pengetahuan dan Evaluasi), 2) PPN Ambon (untuk kunjungan Lapangan)
Foto bersama peserta dan instruktiur Bimtek Sistem Manajemen Pengetahuan Bagi Para Enumerator-Penyuluh Perikanan di WPPNRI 715, 717, dan 718. di di BPPP Ambon (21-25/10/2024)
Sesi Pembukaan dibuka secara langsung oleh Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon, Bapak Abubakar, S.St.Pi., MSi, dilanjutkan dengan penyerahan Seminar Kit dari Kepala Balai dan Bapak Hasan Sangadji selaku Wakil dari GEF6, dan dilanjutkan dengan presentasi oleh para Pelatih/Instruktur.
Pelatihan dimulai dari Sesi Paparan Peran BPPP Ambon dalam Pengembangan SDM KP di WPPNRI 715, 717, dan 718. Dipimpin oleh para Pelatih, para peserta Tingkat Dasar diajarkan cara Membangun Resvonsivitas ASN dalam Pelayanan Publik, Tata Kelola Pendaratan dan Pendataan Produksi Ikan di Pelabuhan Perikanan, Pengenalan Jenis Ikan Hasil Tangkapan yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan, Identifikasi Jenis Ikan Hasil Tangkapan yang Dilindungi : Hiu dan Pari, Prosedur Pengumpulan Data Pendaratan Ikan di Pelabuhan Perikanan, Manual Penggunaan Aplikasi PIPP Mobile, Praktek Simulasi Penggunaan Aplikasi PIPP Mobile dan lain sebagainya.
Sesi kedua dari pelatihan adalah Kunjungan Lapangan yang dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon. Dengan didampingi langsung oleh para Enumerator dari PPN Ambon, seluruh peserta dapat menjalani Kunjungan Lapangan dengan aman. Setelah itu dilanjutkan dengan Evaluasi Hasil Kunjungan Lapangan bertempat di BPPP Ambon.
Abubakar, S.St.Pi., MSi Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. “Terima kasih kami sampaikan kepada Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan GEF 6 yang telah hadir di Kota Ambon untuk Fasilitasi Sistem Manajemen Pengetahuan bagi Perikanan di WPPNRI 715, 717, dan 718” ungkap Abubakar
Dengan terlaksananya Pelatihan ini merupakan salah satu bukti akuntabilitas KKP, DJPT, GEF 6, BPPP Ambon serta PPN Ambon kepada publik untuk mewujudkan good governance dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita berharap bahwa apa yang telah kita upayakan tersebut merupakan langkah maju bagi dunia perikanan khususnya di WPP715” ucap Abubakar.
Salah satu peserta, Arhandy, merasa sangat bersyukur dapat menjadi bagian dalam kegiatan Pelatihan Fasilitasi Sistem Manajemen Pengetahuan bagi para Enumerator/Penyuluh Perikanan di WPP 715. Kegiatan ini dirasanya sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan yang lebih banyak ditambah dengan penggunaan Aplikasi untuk perekaman data, seperti Aplikasi PIPP (Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan).
“Kedepannya saya berharap agar teman-teman lebih memahami akan pentingnya data lapangan yang valid terutama sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan pada tingkatan yang lebih atas, agar nantinya skill/knowledge yang telah didapatkan bisa berkembang dan bermanfaat untuk dunia Perikanan terutama di WPP 715” tutur Arhandy.
0 COMMENTS