cfi-indoensia.id. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama degan IPB University melaksanakan Ekspedisi Ekspedisi Zooxanthellae XVII di Pulau Gorom, Koon, dan Grogos, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. Kegiatan ekspedisi tersebut difasilitasi melalui pendanaan Hibah GEF-6 CFI Indonesia.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc., didampingi Yoppy Endano, PMU GEF-6 CFI Indonesia, dan perwakilan WWF US, Anton Wijonarno melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII FDC-IPB ke Kabupaten Seram Bagian Timur di Kampus FPIK IPB University (21/9/2023)
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII yang terdiri atas kelompok mahasiswa dari Fisheries Diving Club IPB University (FDC-IPB) untuk berangkat ke Kabupaten Seram Bagian Timur pada Kamis, 21 September 2023. Ekspedisi Zooxanthellae merupakan kegiatan rutin FDC-IPB untuk mengeksplorasi biodiversitas ekosistem terumbu karang dan sosial budaya masyarakat yang ada di sekitarnya, dengan tujuan memperkaya data kondisi ekosistem terumbu karang sekaligus berkontribusi untuk menjaga kelestariannya. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya mendukung pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem (EAFM) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 715.
Persiapan penyelaman pertama tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII FDC-IPB University di Negeri Kataloka Kabupaten Seram Bagian Timur (30/10/2023)
Tim Ekspedisi Zooxanthellae 17 berjumlah 14 Mahasiswa IPB University dikoordinir oleh Nurul Wahidah Qurrotu'ayni Manik, beranggotakan Muhammad Adhi Zulfikri, Muhammad Farrel Hadipradiptya, Aisya Nur Sakinah, Alvinski Maisya Putri, Ardan Novindra Pratama, Ceila Sitana Safarina, Florencia Dewi Azzahra Fauziah, Gondewa Putra Wisnu, Hanif Al'jabbar Pembang, Joachim Yehezkiel Corry Lawoliyo, M. Afif Imtiyaz, Yesi Evelina Limbong, dan Zahra Putri Utami. Dive Master Muhammad Kholil Hidayat Abdillah dan Andreas Hero Ohoiulun. Ekpedisi kali ini juga didampingi oleh Pembina FDC-IPB sekaligus Ketua Komisi Pendidikan Sarjana Ilmu dan Teknologi Kelautan, Adriani. Sedangkan dari PMU GEF-6 CFI Indonesia Ahadar Tuhuteru dan Rizka Cahyo Nugroho.mewakili Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan DJPT KKP.
Fisheries Diving Club FPIK IPB (FDC-IPB) tahun ini telah melaksanakan Ekspedisi Zooxanthellae yang ke 17 di Pulau Gorom, Koon, dan Grogos, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku pada 30 September hingga 6 Oktober 2023.
Terdapat 9 lokasi pengamatan yang terdiri dari 3 lokasi di Pulau Gorom, 2 lokasi di Pulau Koon, dan 4 lokasi di Pulau Grogos. Keseluruhan lokasi tersebut masuk ke dalam Petuanan Negeri Kataloka dan beberapa diantaranya masuk ke dalam Kawasan Konservasi Perairan Pulau Koon.
Kegiatan pengamatan data ekologi tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII FDC-IPB University di Perairan Gorom, Koon dan Grogos Kabupaten Seram Bagian Timur (30 September- 6 Oktober 2023)
Data yang diamati diantaranya data ekologi yang terdiri dari pengamatan terumbu karang, coral disease, ikan terumbu, makrobenthos, kualitas perairan, dan sosial budaya masyarakat.
Dalam sekali penyelaman di tiap lokasi, terdapat 7 penyelam, 2 supervisor laut, dan 1 supervisor darat yang juga sekaligus mengambil data kualitas perairan.
Pengamatan dilakukan dengan transek sepanjang 50 meter sebanyak 3 kali ulangan. Terumbu karang diamati menggunakan metode Point Intercept Transect dan Belt Transect untuk coral disease, ikan terumbu menggunakan metode Underwater Visual Census dan Long Swim, makrobenthos menggunakan Belt Transect.
Foto kondisi terumbu karang dari tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII FDC-IPB University di Perairan Gorom, Koon dan Grogos Kabupaten Seram Bagian Timur (30 September- 6 Oktober 2023)
Hasil pengamatan secara keseluruhan menunjukkan terumbu karang di seluruh lokasi masih tergolong dalam kategori Baik menurut Kepmen LH No 4 tahun 2001. Biomassa di seluruh lokasi mencapai 50 ton, dan makrobenthos memiliki keanekaragaman yang tinggi.
Terdapat beberapa biota unik yang ditemukan selama pengambilan data, contohnya seperti ikan bumphead, ikan napoleon, sotong, gurita, kelinci laut seperti Chromodoris magnifica, berbagai hamparan soft coral, dan masih banyak lagi.
Foto jenis Ikan bumphead yang ditemukan di Perairan Pulau Koon oleh tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII FDC-IPB University di Perairan Gorom, Koon dan Grogos Kabupaten Seram Bagian Timur (30 September- 6 Oktober 2023)
Selain dari ekologi, sisi sosial budaya msyarakat Negeri Kataloka juga tak kalah menarik untuk dieksplorasi. Terdapat budaya Sasi atau “Ngam” di Grogos dan Koon yang telah berlangsung sejak dahulu kala. Ngam merupakan suatu larangan mengambil hasil laut tertentu dalam jangka waktu tertentu. Tradisi ini dipercaya masyarakat lokal dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat. Salah satu hasil laut yang di-Ngam adalah Siput Lola dengan jangka waktu tutup sasi selama 1-2 tahun.
Aktivitas sosial masyarakat yang juga menarik adalah kegiatan Meti Ara. Meti Ara merupakan aktivitas penangkapan ikan Masyarakat Pulau Grogos dengan menggunakan bantuan Tali Koor dan Akar Borre. Tali Koor merupakan jaring cincin yang dibentangkan untuk mencegah ikan kabur. Akar Borre yang didapat dari tumbuhan di Pulau Koon digunakan masyarakat lokal untuk menganestesi ikan selama penangkapan.
Aktivitas kegiatan Meti Ara, penangkapan ikan oleh Masyarakat di Negeri Kataloka Kabupaten Seram Bagian Timur
Dengan adanya kegiatan Ekspedisi Zooxanthellae ini diharapkan laut di Pulau Gorom, Koon, dan Grogos dapat terus dimonitoring dan terjaga kelestariannya. Serta budaya dan tradisi sosial masyarakat Negeri Kataloka dapat lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Sebagai Wali Data Kelautan Madya, 11 mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) IPB University yang tergabung dalam tim Ekspedisi telah melaksanakan peran dan tanggung jawab untuk mengumpulkan data hingga output laporan kegiatan sertai Atlas, Buku Populer dan video dokemneter kegiatan Ekspedisi Zooxanthellae XVII di Pulau Gorom, Koon, dan Grogos, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku.
Tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII FDC-IPB University di Perairan Gorom, Koon dan Grogos Kabupaten Seram Bagian Timur (30 September- 6 Oktober 2023)
Diharapkan Mereka berkontribusi pada aktivitas lanjutan berupa pertukaran dan penyebarluasan data melalui open data portal Marine Ecological Research Management Aid. Tim Ekspedisi dapat berkontribusi lebih ke dunia internasional melalui Program Kampus Merdeka-Mandiri Junior Marine Data Steward. Selain itu Para Mahasiswa peserta ekspedisi ini akan di evaluasi hasil kegiatannya dan direkognisi sebagai kredit pembelajaran setara 20 SKS.
0 COMMENTS