cfi-indonesia.id. Jakarta, – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sukses menyelenggarakan Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Acara ini merupakan puncak apresiasi terhadap desa-desa wisata terbaik di Indonesia yang terus berkembang sejak program ini diluncurkan pada 2021. (17/11/2024)
Desa Wisata Laha, Ambon, Maluku, mencetak prestasi gemilang dengan meraih juara ketiga dalam kategori Desa Berkembang di ajang bergengsi ini. Keberhasilan ini sekaligus menempatkan Desa Laha di antara 50 besar desa wisata terbaik Indonesia tahun ini, sebuah capaian luar biasa yang didukung oleh berbagai program pengembangan.
Desa Wisata Laha, Ambon, Maluku, mencetak prestasi gemilang dengan meraih juara ketiga dalam kategori Desa Berkembang pada puncak apresiasi terhadap desa-desa wisata terbaik di Indonesia
Sebagai desa binaan dari proyek Global Environment Facility 6 Coastal Fisheries Initiative (GEF6 CFI) Indonesia sejak 2023, Desa Laha menunjukkan kemajuan signifikan. Salah satu faktor utama yang mendukung keberhasilan ini adalah pengembangan produk kreatif berbasis lingkungan, seperti ecoprint, yang dihasilkan dari pelatihan intensif dalam kerangka program GEF6 CFI. Produk berbasis lingkungan ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga mengukuhkan komitmen Desa Laha terhadap keberlanjutan lingkungan.
Rangkaian acara ADWI 2024 diawali pada Sabtu, 16 November 2024, dengan Forum Kolaborasi Mitra Strategis yang bertujuan mempertemukan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan desa wisata di Indonesia. Keesokan harinya, Minggu, 17 November 2024, dilaksanakan Display 50 Besar Desa Wisata Indonesia di area Car Free Day sekitar Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat. Desa Laha turut memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan beberapa produk unggulan mereka, termasuk ecoprint, yang menjadi daya tarik utama para pengunjung.
Tim PMU CFI Indonesia ikut mendampingi menampilkan Batik Ecoprint produk unggulan Negeri Laha pada ajang puncak apresiasi terhadap desa-desa wisata terbaik di Indonesia (16-17/11/2024)
Acara puncak digelar pada malam hari di Teater Tanah Airku, TMII, dengan pengumuman juara dari delapan kategori. Menpar Widiyanti memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. "Desa wisata adalah program akar rumput yang menyokong sektor pariwisata, memperlihatkan kehangatan masyarakat Indonesia, serta mempromosikan keindahan dan keberagaman budaya kita ke kancah global,” ujar Menpar Widiyanti, yang tampil anggun dalam kebaya navy dengan sanggul gaya Solo.
Dalam ADWI 2024, sebanyak 6.016 desa wisata dari seluruh Indonesia berpartisipasi, meningkat signifikan dibandingkan dengan 1.831 desa wisata pada 2021. Setelah proses kurasi ketat, terpilih 50 desa wisata terbaik yang diumumkan dalam malam puncak.
Menpar Widiyanti juga mengumumkan keberhasilan besar Indonesia di tingkat internasional dengan Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Wukirsari di Yogyakarta meraih penghargaan Best Tourism Villages UN Tourism 2024. "Ini adalah prestasi membanggakan yang pertama kalinya diraih dua desa wisata Indonesia di tahun yang sama,” tambahnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024, Sandiaga Salahuddin Uno, turut hadir didampingi istrinya, Nur Asia Uno. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya generasi muda dalam pengelolaan desa wisata. "Kita berharap bisa mencetak anak-anak muda hebat yang mampu membawa desa wisata kita menjadi juara, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya penuh semangat.
Acara yang dipandu oleh Indra Herlambang dan Ersa Mayori ini juga dimeriahkan oleh hiburan dari Project Pop, penyanyi NTT Silet Open Up, pedangdut Fitri Carlina, tarian kontemporer Daida Dance Crew, hingga harmoni Gita Bumi Choir.
Dengan keberhasilan Desa Wisata Laha, ADWI 2024 menjadi bukti nyata bagaimana program pengembangan desa wisata mampu mendorong inovasi, keberlanjutan, dan daya saing di kancah global.
0 COMMENTS