728 x 90

GEF 6 : DEKAN FPIK IPB UNIVERSITY LEPAS KEBERANGKATAN TIM EKSPEDISI ZOOXANTHELLAE XVII FDC IPB 2023 UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN EAFM DI WPP 715

Keberangkatan Tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII yang terdiri atas kelompok mahasiswa dari FDC-IPB dengan KM Doro Londa dari Pelabuhan Tanjung Priuk tujuan Ambon dilanjutkan ke Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku (22/9/2023)
Keberangkatan Tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII yang terdiri atas kelompok mahasiswa dari FDC-IPB dengan KM Doro Londa dari Pelabuhan Tanjung Priuk tujuan Ambon dilanjutkan ke Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku (22/9/2023)

cfi-indoensia.id. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah melaksanakan Pelepasan Tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII yang terdiri atas kelompok mahasiswa dari Fisheries Diving Club IPB University (FDC-IPB) untuk berangkat ke Kabupaten Seram Bagian Timur pada Kamis, 21 September 2023. Ekspedisi Zooxanthellae merupakan kegiatan rutin FDC-IPB untuk mengeksplorasi biodiversitas ekosistem terumbu karang dan sosial budaya masyarakat yang ada di sekitarnya, dengan tujuan memperkaya data kondisi ekosistem terumbu karang sekaligus berkontribusi untuk menjaga kelestariannya. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya mendukung pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem (EAFM) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 715.  

Tahun ini, Ekspedisi Zooxanthellae yang ke-17 diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan IPB University  melalui fasilitas pendanaan Hibah GEF-6 CFI Indonesia. Ekspedisi ini dilaksanakan di Pulau Gorom, Koon, dan Grogos, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku.

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc., didampingi  Yoppy Endano, PMU GEF-6 CFI Indonesia, dan perwakilan WWF US, Anton Wijonarno melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII FDC-IPB  ke Kabupaten Seram Bagian Timur di Kampus FPIK IPB University  (21/9/2023)

Pelepasan Tim Ekspedisi tahun ini turut dihadiri oleh Instruktur FDC IPB, Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si, Pembina FDC IPB, Adriani, S.Pi., M. Si., dan Dr. Fis Purwangka, M.Si., Dekan FPIK IPB, Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc., Yoppy Endano, PMU GEF-6 CFI Indonesia, dan perwakilan WWF US, Anton Wijodnarno, serta anggota FDC-IPB lainnya yang turut meramaikan.

Tim Ekspedisi yang berjumlah 14 orang dan 1 Dive Master telah dilepas dengan penugasan resmi oleh Dekan FPIK IPB, Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc. dan perwakilan WWF US, Anton Widjonarno. Pada kegiatan pelepasan tersebut, Dekan berpesan untuk selalu menjaga nama baik kampus IPB University, khususnya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Anton Widjonarno selaku perwakilan dari pihak sponsor juga memberi arahan agar dapat melaksanakan kegiatan survey dan pengumpulan data dengan perencanaan yang baik sehingga ekspedisi dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Pada kesempatan yang sama Instruktur FDC IPB, Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si menyampaikan arahannya agar tim ekspedisi untuk saling menjaga kekompakan dan memberikan harapan agar sampai dengan selamat dan kembali lagi ke IPB tanpa kurang suatu apa pun. Muhammad Adhi Zulfikri selaku ketua FDC juga mendoakan kesuksesan kegiatan sehingga nantinya ekspedisi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Tim Ekspedisi Zooxanthellae XVII FDC-IPB  ke Kabupaten Seram Bagian Timur diketuai oleh Nurul Wahidah Qurrotu’ayni Manik dan didampingi oleh M. Kholil Hidayat Abdillah selaku Dive Master berangkat dari Bogor ke Pelabuhan Tanjung Priok, (21/9/2023)

Tim Ekspedisi yang dipimpin oleh Nurul Wahidah Qurrotu’ayni Manik selaku ketua pelaksana dan didampingi oleh M. Kholil Hidayat Abdillah selaku Dive Master telah berangkat dari Bogor ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada 22 September 2023 pukul 00:42 WIB Kemudian pada pukul 08:30 WIB melanjutkan perjalanan dengan kapal Pelni menuju Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Berdasarkan estimasi waktu perjalanan, tim akan tiba di Ambon pada 26 September 2023 dan selanjutnya melanjutkan pelayaran ke Pulau Seram Timur untuk tiba di Gorom pada 30 September 2023.

Mulai 30 September hingga 6 Oktober 2023, tim ekspedisi rencananya akan melaksanakan rangkaian aktivitas survey dan penyelaman untuk memantau kondisi karang dan bentuk terumbu lainnya, ikan terumbu, makrobenthos, dan survey sosial mengenai budaya Sasi yang dipraktikkan oleh masyarakat. Para mahasiswa yang berasal dari 3 program studi di FPIK-IPB juga akan mencermati kesehatan biota karang, mengidentifikasi gangguan atau penyakit karang yang mungkin muncul saat El Nino berlangsung, selain mengkaji kesesuaian lokasi budidaya dan identifikasi lokasi pemijahan massal ikan (spawning aggregation site).

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Ekspedisi Zooxanthellae ke-17 oleh FDC-IPB ini, adalah data terbaru mengenai kondisi ikan, karang, bentos, dan sosial ekonomi masyarakat. Data tersebut jadi acuan untuk menyusun Laporan Ilmiah, Buku Populer dan Atlas Sumber Daya Pesisir. Selain itu tim ini akan menghasilkan video dokumenter yang difokuskan pada peran kearifan tradisional masyarakat (Sasi) dalam pengelolaan terumbu karang dan sumber daya ikan di Kawasan Konservasi Perairan Koon di Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku.

Mencermati sejumlah output yang bisa diperoleh dari pelaksanaan Ekspedisi tersebut, Pembina FDC-IPB sekaligus Ketua Komisi Pendidikan Sarjana Ilmu dan Teknologi Kelautan, Adriani, telah menggerakkan 11 mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) IPB University yang tergabung dalam tim Ekspedisi untuk berkontribusi lebih ke dunia internasional melalui Program Kampus Merdeka-Mandiri Junior Marine Data Steward yang jadi bagian dari upaya transformasi pendidikan tinggi kelautan melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun 2022-2.

Sebagai Wali Data Kelautan Madya, para mahasiswa tersebut memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengumpulkan, memelihara, dan melakukan pemutakhiran data kondisi terumbu karang. Namun, siklus hidup data tidak berhenti di output laporan atau tugas akhir mahasiswa saja, melainkan juga berkontribusi pada aktivitas lanjutan berupa pertukaran dan penyebarluasan data melalui open data portal Marine Ecological Research Management Aid (datamermaid.org).

Pada akhir semester nanti (Desember 2023/Januari 2024), seluruh rangkaian kegiatan dan output ekspedisi tersebut akan dievaluasi dan direkognisi sebagai kredit pembelajaran setara 20 SKS.

Diharapkan kegiatan Ekspedisi Zooxanthellae XVII yang turut mendukung pengelolaan EAFM di WPP 715 ini berlangsung dengan lancar, selamat, dan hasilnya dapat bermanfaat baik bagi masyarakat, dunia pendidikan, pemerintah pusat dan daerah, serta para pihak lainnya.

0 COMMENTS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

0 Comments