728 x 90

GEF-6 : KKP MEMBIMBING NELAYAN BUAT ATRAKTOR CANGKANG KERANG UPAYA REHABILITASI EKOSISTEM LAUT

Penenggelaman atraktor cangkang kerang di perairan kampung Kuadas yang telah dibuat oleh peserta Bimbingan Teknis Pembuatan Atraktor Cangkang Kerang (21/07/2023)

cfi-indonesia.id. Untuk mendorong program ekonomi biru yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Direktorat Jenderal Pengelolaan Sumber Daya Ikan (Dit. PSDI) bersama dengan Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang (BBPI Semarang) melaksanakan program Bimbingan Teknis Pembuatan Atraktor Cangkang Kerang. Kegiatan ini menggunakan dana hibah Global Environmental Facility (GEF) - 6 Coastal Fisheries InitiativeIndonesia Child Project (CFI-ICP).

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pembuatan Atraktor Cangkang Kerang ini merupakan salah satu upaya mendukung program rehabilitasi ekosistem laut dan sumberdaya ikan di beberapa daerah di Indonesia, terutama Indonesia Bagian Timur yang juga menjadi focus project dari GEF-6. Selain itu, kegiatan ini juga melanjutkan kegiatan penenggelaman rumah ikan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022. BBPI Semarang, yang dalam hal ini merupakan pelaksana teknis yang ditunjuk oleh Dit. PSDI memberdayakan 30 (tiga puluh) orang nelayan di Kampung Makbon dan Kampung Kuadas, Kabupaten Sorong dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Atraktor Cangkang Kerang.

Foto bersama pada acara pembukaan Bimbingan Teknis Pembuatan Atraktor Cangkang Kerang yang dihadiri oleh Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung serta Kepala Distrik Makbon pada hari Senin (17/07/2023)

 

Acara pembukaan pada Senin (17/07) dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nelayan (PMK), Kepala Distrik Makbon, Kepala Kampung Kuadas dan perwakilan tokoh adat setempat. “Kami berterima kasih kepada GEF-6, KKP, Dit. PSDI dan BBPI Semarang atas diadakannya Bimbingan Teknis di kampung Makbon ini.” Ujar Demianus  Patele, selaku Kepala Distrik Makbon mengawali rangkaian acara pembukaan Bimbingan Teknis di kampung Makbon.

“Saya juga berharap kepada nelayan di Kampung Makbon dan Kampung Kuadas dalam mengikuti kegiatan ini agar dijalankan dengan sungguh-sungguh, sehingga dengan waktu dan kesempatan yang ada nelayan dapat menyerap ilmu yang telah diberikan.” Tambah Maklon Wally, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Sorong dalam acara pembukaan tersebut.

Bekti Giri Wahyuni selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sorong meresmikan kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Atraktor Cangkang Kerang yang akan berlangsung pada tanggal 17 s.d 21 Juli 2023. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara kesesuaian ruang laut. Isi dari berita acara kesesuaian ruang laut ini adalah persetujuan adanya penenggelaman dan peletakkan atraktor cangkang kerang di wilayah perairan kampung Kuadas, yang masih berada di daerah teluk Makbon, Kabupaten Sorong. Pihak yang dilibatkan dalam penandatanganan ini adalah Dit. PSDI, BBPI Semarang, Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Sorong, Kepala Distrik Makbon, Kepala Kampung Kuadas, Tokoh Adat, Penyuluh, serta perwakilan nelayan kampung Makbon dan kampung Kuadas.

Peresmian Kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Atraktor Cangkang Kerang oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, Bekti Giri Wahyuni, M.Si.

 

Rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Atraktor Cangkang Kerang dilanjutkan dengan pengenalan singkat mengenai atraktor cangkang kerang kepada nelayan pada hari. Selain itu, BBPI Semarang juga mengenalkan alat bantu penangkapan ikan lainnya berupa lampu celup bawah air.

Atraktor cangkang kerang yang berjumlah 34 (tiga puluh empat) buah hasil bimtek ini ditenggelamkan menyebar dan berdekatan dengan posisi rumah ikan. BBPI Semarang bersama dengan nelayan membawa atraktor cangkang kerang yang telah dibuat dengan menggunakan kapal ke perairan kampung Kuadas, yang menjadi titik penenggelaman rumah ikan pada tahun 2022.

“Kami sangat berterima kasih, karena bapak dan ibu mengadakan acara bimbingan teknis di kampung kami. Seperti halnya penenggelaman rumah ikan pada tahun sebelumnya, kami sangat berharap dengan penenggelaman atraktor cangkang kerang ini dapat mengumpulkan lebih banyak ikan ke perairan kami.” ujar Jhoni Paa, salah satu nelayan yang menjadi peserta bimbingan teknis.

Selain acara penenggelaman atraktor cangkang kerang, BBPI Semarang beserta beberapa nelayan juga melakukan uji coba lampu celup bawah air pada malam harinya. Alat penangkapan ikan yang digunakan dalam uji coba lampu celup bawah air ini merupakan pancing ulur. Percobaan dilakukan di perairan kampung Kuadas, yang masih berada di kawasan teluk Makbon.

“Terima kasih KKP, terima kasih GEF-6, terima kasih BBPI Semarang. Kami bangga menjadi nelayan.” Gema semangat nelayan menjadi akhir penutup acara Bimbingan Teknis Pembuatan Atraktor Cangkang Kerang yang dilaksanakan di Kampung Makbon, Kabupaten Sorong, provinsi Papua Barat Daya pada Jum’at (21/07).

0 COMMENTS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

0 Comments