cfi-indonesia.id. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara terus dorong peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi nelayan. Salah satunya melalui Pelatihan Perbaikan Kasko dan Pembuatan Cooler Box Fibre Glass, Perakitan Perbaikan Alat Tangkap Jaring Insang serta Penggunaan GPS bagi Nelayan.
Sebagai upaya meningkatkan produktivitas penangkapan ikan maka Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara terus memfasilitasi KUB nelayan tangkap dengan sarana penangkapan ikan ramah lingkungan yang terdiri dari bodi kasko fiberglass, mesin tempel, alat penangkapan ikan gill net dan GPS. Pemberian fasilitasi sarana penangkapan ikan tentunya perlu didukung dengan peningkatkan pengetahuan dan ketrampilan agar nelayan secara mandiri mampu memperbaiki sarana tersebut apabila ada kerusakan serta mampu mengoperasionalkan alat bantu penangkapan ikan (GPS).
Kementerian Kelautan dan Perikanan cq. Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan (PSDI) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) menunjuk Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai penyelenggara Kegiatan Pelatihan Perbaikan Kasko dan Pembuatan Cooler Box Fiberglass, Perakitan Perbaikan Alat Tangkap Jaring Insang serta Penggunaan GPS lewat pendanaan hibah GEF-6 CFI Indonesia yang kedua kalinya dilaksanakan di Kabupaten Maluku Tenggara.
Kegiatan Pelatihan Perbaikan Kasko dan Pembuatan Cooler Box Fiberglass, Perakitan Perbaikan Alat Tangkap Jaring Insang, Penggunaan GPS diikuti oleh 13 KUB Nelayan Kecil sebanyak 59 orang dari 13 Ohoi/Desa di Maluku Tenggara (19-22/11/2024)
Kegiatan ini diselenggarakan selama 4 hari (19 – 22 November 2024) diikuti oleh 13 KUB Nelayan Kecil yang berjumlah 59 orang yang berasal dari Ohoi Watkidat, Ohoi Ohirenan, Ohoi Hako, Ohoi Ngefuit, Ohoi Daftel, Ohoi Ad Ngurwul, Ohoi Ur Pulau, Ohoi Wab, Ohoi Sitniohoi, Ohoi Dunwahan, Ohoi Ohoider Atas, Ohoi Langgur, Ohoi Watdek, dengan menghadirkan narasumber dan instruktur yang terdiri dari Kepala Dinas Perikanan, Developer Kapal Fiberglass, Dosen Politeknik Perikanan Negeri Tual, Staf Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara.
Selamat 4 hari (1 hari kelas dan 3 hari Praktek), para peserta dalam prakteknya dibagi dalam 3 kelas yaitu kelas pembuatan kapal fiberglass, kelas perakitan dan perbaikan alat tangkap jaring insang selektif dan produktif, modifikasi alat tangkap pancing dan kelas pelatihan pengoperasian GPS. Antusias peserta dalam mengikut pelatihan ini terlihat dari keseriusan peserta yang terlibat.
Menurut Jhon Iwan, Nelayan asal Ohoi Ur Pulau, “Pelatihan ini sangat berarti bagi kami nelayan kecil karena selama 3 hari praktek kami sudah bisa membuat kapal berbahan fiberglass, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada KKP, GEF 6 – CFI Indonesia dan Dinas Perikanan Maluku Tenggara” ujar Jhon.
Hamzah Silaratubun, Nelayan asal Ohoi Hako, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, “ kami sebagai nelayan kecil mengucapkan terima kasih kepada KKP, GEF 6 – CFI Indonesia dan Dinas Perikanan Maluku Tenggara, dengan adanya pelatihan pengoperasian GPS ini sangat membantu sekali. Kami yang dibantu oleh Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara dengan Alat Navigasi GPS, melalui pelatihan ini kami sudah bisa pastikan bahwa tujuan kami ke tempat mancing atau sasaran memancing, sudah berada tepat di tempat atau sasaran tersebut” ungkap Hamzah.
Teddy Tuanakotta, Nelayan Pancing Ulur asal Ohoi Ngefuit, mengatakan bahwa pada awalnya kami belum bisa merakit jaring yang selektif dan produktif atau memperbaiki jaring, merasa bersyukur bahwa melalui kegiatan ini kami bisa melakukan perakitan dan perbaikan jaring. “Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KKP, GEF 6 – CFI Indonesia dan Dinas Perikanan Maluku Tenggara” tutur Teddy.
Kepala Dinas Perikanan selaku Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Ir. Nicodemus Ubro, M.Si. menutup secara resmi kegiatan Pelatihan Perbaikan Kasko dan Pembuatan Cooler Box Fiberglass, Perakitan Perbaikan Alat Tangkap Jaring Insang, Penggunaan GPS (22/11/2024)
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Sekretaris Daerah yang juga selaku Kepala Dinas Perikanan, Ir. Nicodemus Ubro, M.Si menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas dan ketrampilan bagi nelayan kecil melalui Pelatihan Pembuatan dan Perbaikan Kapal Fiberglass, Perakitan Alat Tangkap Jaring, serta Pelatihan Pengoperasian GPS sangat bermanfaat bagi nelayan kecil karena dapat menambah pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kapasitas mereka.
Menurutnya melalui pelatihan ini akan mendukung dalam operasional penangkapan ikan dan harapannya akan meningkatkan hasil tangkapan yang juga akan meningkatkan kesejahteraan nelayan. “Tentunya selaku Pemerintah Daerah, Dinas Perikanan kami sangat memberikan apresiasi dan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KKP, GEF 6 – CFI Indonesia yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dan kami yakin kedepan nelayan-nelayan Maluku Tenggara akan menjadi nelayan unggul untuk Maluku Tenggara sejahtera kedepannya.” Pungkas Nico.
0 COMMENTS