728 x 90

CFI INDONESIA FASILITASI BASIC SAFETY TRAINING BAGI ANAK NELAYAN JADI AWAK KAPAL

Basic Safety Training (BST) adalah program pelatihan wajib yang harus ditempuh oleh setiap awak kapal/pelaut yang ingin bekerja di kapal. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam keselamatan pelayaran dan bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pelaut memahami tindakan keselamatan dasar yang harus dilakukan di atas kapal.

Bersama Politeknik Kelautan dan Perikanan Kampus Maluku Perguruan Tinggi lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dibawah pembinaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusianya gelar pelatihan Basic Safety Training (BST) melaksanan dua kalinya di Maluku di tahun ini. Pelatihan BST pertama melibatkan 55 peserta dari Kabupaten Seram Bagian Timur dan kedua 30 peserta dari Kabupaten Maluku Tenggara. 

Pelatihan BST merupakan program pelatihan dasar yang memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (HSE) kepada pekerja. Pelatihan ini berfokus pada aspek-aspek penting seperti program keselamatan dan kesehatan kerja, penilaian dan pengelolaan risiko, pencegahan dan pengendalian bahaya, pengawasan pekerjaan dengan izin kerja, analisis keselamatan kerja, penyelidikan kecelakaan, masuk ruang terbatas, respons darurat, komunikasi bahaya, dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

Pelatihan diselenggarakan oleh penyedia pelatihan yang terakreditasi oleh badan sertifikasi, yakni bertempat di kantor Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Kota Ambon.

 “Selama ini mungkin tidak disadari oleh para pekerja maupun awak kapal, padahal bila ditilik lebih lanjut banyak sekali manfaat yang akan diterima awak kapal dari kepemilikan BST-nya. Karena manfaatnya yang sangat besar, pemerintah bahkan mengukuhkan pentingnya memiliki sertifikat BST melalui undang-undang kelautan” ungkap Abubakar, S.St.Pi, M.Si selaku kepala BP3 Ambon.

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan BST secara teori dan praktek lapangan, peserta yang sudah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus diberikan sertifikat BST. Diharapkan peserta yang telah mengikuti pelatihan BST akan lebih mudah memperoleh pekerjaan baik yang bekerja di bidang kemaritiman maupun sebagai pelaut-pelaut yang handal dimasa mendatang.

Kegiatan pelatihan yang sama telah dilaksanakan bulan November tahun 2023 yang lalu dengan menghadirkan peserta dari Kabupaten Maluku Tenggara/Kota Tual sebanyak 24 alumni dan pelajar SMK Negeri 1 Tual. Berdasarkan laporan dan hasil evaluasi tim Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku, sebanyak 13 peserta (dari 24 peserta) atau sekitar 54% telah memanfaatkan sertifikat BST yang diperoleh dengan bekerja dan melaksanakan Praktek Kerja Laut di beberapa perusahaan, antara lain: di KN. Tanjung Madlahar, KN. Parang, KN. 364, Kapal milik Ditjen Perhubungan Laut pada UPP Kelas II Tual dan KN. Sabuk Nusantara.

0 COMMENTS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

0 Comments