728 x 90

GEF-6 : KKP DORONG REHABILITAS EKOSISTEM LAUT LEWAT ATRAKTOR CANGKANG KERANG

cfi-indonesia.id. Rehabilitasi ekosistem laut dan sumberdaya ikan sedang digalakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dibeberapa daerah di Indonesia. Salah satu dalam bentuk pembuatan habitat buatan (rumah ikan) dengan cangkang kerang. Alternatif bahan alami yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengumpul ikan (atraktor) pada rumah ikan adalah menggunakan kulit kerang. Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang memperkenalkan metode tersebut.

Melalui pendanaan dana hibah Global Environmental Facility (GEF) - 6 Coastal Fisheries Initiative – Indonesia Child Project (CFIICP) di Indonesia Timur, BPPI Semarang gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pembuatan atraktor cangkang kerang. Upaya tersebut mendukung program rehabilitasi ekosistem laut dan sumberdaya ikan di Indonesia Bagian Timur site project GEF-6 CFI Indonesia.

Sebelum pelaksanaan bimbingan teknis, Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang yang ditunjuk oleh Direkotrat Pengelolaan Sumber Daya Ikan (PSDI) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) sebagai mitra kerja GEF–6 pelaksana program melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sorong pada Selasa (23/5/2023).

Kegiatan bimbingan teknis pembuatan atraktor cangkang kerang diawali dengan identifikasi dan persiapan selama 7 (tujuh) hari dari tanggal 21- 27 Mei 2023 di desa Makbon, Kabupaten Sorong. Kegiatan ini melibatkan beberapa nelayan Desa Makbon dan Kuadas. Keterlibatan nelayan pengumpulan cangkang kerang. Selain itu mereka dilibatkan membuat atraktor cangkang kerang sebagai contoh dalam pelaksanaan Bimtek. Rencananya bimbingan teknis pembuatan atraktor cangkang kerang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023.

Atraktor cangkang kerang ini akan diletakkan di sekitar rumah ikan yang ada di Desa Makbon dan Kuadas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Ketua program bimbingan teknis pembuatan atraktor cangkang kerang, Tri Wahyu Wibowo, berharap bahwa dengan adanya program ini dapat memberikan harapan baru dalam meningkatkan stok sumberdaya ikan bagi nelayan.

Pada saat yang sama, salah satu perwakilan nelayan desa Makbon, Yacub mengapresiasi program BPPI Semarang tersebut. Selain menyampaikan terima kasih, dia juga menyampaikan dukungannya terhadap seluruh kegiatan yang akan difasilitasi oleh GEF-6 CFI Indonesia. "Kami sangat mendukung adanya kegiatan-kegiatan pemulihan habitat perairan seperti pemasangan rumah ikan maupun atraktor cangkang kerang di daerah kami. Pasca pemasang rumah ikan oleh KKP tahun 2021 telah nampak manfaatnya terhadap kami sebagai nelayan. Ujar Yacub”

“Atraktor cangkang kerang yang akan dibuat oleh nelayan nantinya akan ditenggelamkan berdekatan dengan lokasi rumah ikan. Hasil yang diharapkan dari adanya penambahan atraktor cangkang kerang adalah banyaknya ikan-ikan kecil yang mendiami atraktor. Sebagian dari ikan-ikan kecil mungkin akan memancing ikan yang berukuran lebih besar untuk datang ke dalam rumah ikan” ujar Tri Wahyu.

0 COMMENTS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

0 Comments