cfi-indoensia.id. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) bagi Champions Laki Laki Nelayan dalam Bidang Perbaikan Mesin Kapal Perikanan, Alat Tangkap Jaring dan Penggunaan GPS di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara 21-24 Mei 2025. Kegiatan ini diselenggarakan melalui pendanaan Hibah Global Environment Facility (GEF 6) Coastal Fisheries Initiative (CFI) Indonesia.
Foto bersama pada kegiatan ToT bagi Champions Laki Laki Nelayan dalam Bidang Perbaikan Mesin Kapal Perikanan, Alat Tangkap Jaring dan Penggunaan GPS di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara (21-24/5/2025)
Dalam rangka memperkuat eksistensi Kelompok Usaha Bersama (KUB) sebagai basis pengembangan kelembagaan nelayan yang berada di Kabupaten Maluku Tenggara, maka Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara melaksanakan Kegiatan ToT untuk Champions laki-laki nelayan dalam bidang Perbaikan Mesin Kapal Perikanan, Perakitan Alat Tangkap Jaring dan Penggunaan GPS di Kabupaten Maluku Tenggara. Kegiatan ini dimaksudkan untuk Meningkatkan Kapasitas Pengetahuan dan Keterampilan Nelayan.
Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara Ruslan A. G Ingratubun, SE.MEc.DEv, membuka secara resmi Kegiatan ToT untuk Champions Laki-laki Nelayan dalam Bidang Perbaikan Mesin Kapal Perikanan, Perakitan Alat Tangkap Jaring dan Penggunaan GPS di Kabupaten Maluku Tenggara. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada KKP dan GEF 6-CFI Indonesia yang telah membantu Pemerintah Daerah dan masyarakat Nelayan Kabupaten Maluku Tenggara melalui Kegiatan ToT ini dalam rangka meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia.
Selanjutnya Ruslan menyampaikan Kegiatan ini sejatinya adalah pelatihan untuk menghasilkan trainer/pelatih yang diharapkan dapat menguasai tata cara Perbaikan Mesin Kapal Perikanan, Alat Tangkap Jaring dan Penggunaan GPS sehingga selesai dari kegiatan ini nelayan mampu menerapkan ilmu yang diperolah guna meningkatkan pendapatan dan juga kelak menjadi ToT.
“Untuk itu, saya berharap bapak-bapak (para Nelayan) yang nantinya telah mengikuti kegiatan ini akan melatih anggota kelompoknya bahkan diharapkan pula dapat menjadi pelatih bagi nelayan yang ada di ohoi/kampungnya masih-masing”, ujar Ruslan.
Lebih Lanjut ia berharap, kegiatan ini tidak hanya terbatas pada hari ini saja, akan tetapi model kegiatan ini akan menjadi exit program atau program lanjutan Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara kedepannya.
Kegiatan ToT bagi Champions Laki Laki Nelayan dalam Bidang Perbaikan Mesin Kapal Perikanan, Alat Tangkap Jaring dan Penggunaan GPS diikuti 12 KUB dari Kabupaten Maluku Tenggara (21-24/5/2025)
ToT untuk Champions laki-laki nelayan kali ini difokuskan pada bidang Perbaikan Mesin Kapal Perikanan, Perakitan Alat Tangkap Jaring dan Penggunaan GPS di Kabupaten Maluku Tenggara. Total 52 peserta dari 12 KUB yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari Ohoi Watkidat, Ohoi Uat, Ohoi Soindat, Ohoi Ohoirenan, Ohoi Nerong, Ohoi Mataholat, Ohoi Tenbuk, Ohoi Wab, Ohoi Ngilngof, Ohoi Selayar, Ohoi Namar.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah narasumber dan instruktur yang terdiri dari Kepala Dinas Perikanan, Pengajar SMK Siwa Lima Langgur, dan Staf Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara.
Peserta ToT melakukan praktek Penggunaan GPS dengan armada Tangkap Nelayan di Perairan Langgur Kabupaten Maluku Tenggara (21-24/5/2025)
Menurut Joseph Watratan, salah satu peserta ToT asal Ohoi namar, merasa bersyukur dan berterima kasih mewakili rekan-rekan yang mengikuti mata Pelatihan Penggunaan GPS. Dari ToT ini, ia dan teman-temannya bisa memahami dengan betul cara menggunakan GPS. “Dari GPS ini, kami bisa menentukan tempat pemancingan (penangkapan ikan) yang telah ditandai sebelumnya, jarak tempuh ke tempat penangkapan ikan yang tentunya dari jarak itu dapat diestimasi berapa banyak bahan bakar yang akan digunakan dari satu titik penangkapan ikan ke titik penangkapan ikan yang lain” pungkas Joseph.
Peserta ToT melakukan praktek perbaikan jaring (21-24/5/2025)
Abdul Halik Ingratubun, Nelayan asal Ohoi Mataholat juga ikut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Awalnya beta belum tahu, sekarang beta sudah tahu cara perakitan jaring yang benar”. Ungkapnya. Abdul mengucapkan terima kasih atas ilmu yang diberikan, dan berharap, anggota kelompoknya yang hadir menerapkan apa yang didapat ke ohoi atau kampungnya.
Peserta ToT mengikuti praktek perbaikan mesin tempel (21-24/5/2025)
Martinus Reyaan Nelayan asal Ohoi Namar, salah satu peserta mata latih perawatan dan perbaikan mesin perikanan (mesin tempel 15 PK) mengatakan bahwa selam 4 hari meraka telah mengikuti pelatihan baik teori maupun praktek. “Kami berterima kasih sebesar besarnya karena ada tambahan pengetahuan dan ketrampilan dari awal kami tidak tahu dan tidak bisa, saat ini kami sudah mampu melakukan perawatan dan perbaikan ringan terhadap mesin tempel” ungkap Martinus.
Joseph, Abdul dan Martinus bersama dengan rekan-rekannya menyampaikan terima kasih kepada KKP, GEF 6 – CFI Indonesia dan Dinas Perikanan Maluku Tenggara yang telah menyelenggarakan ToT ini.
0 COMMENTS