"Wujudkan Ekonomi Indonesia Tangguh, Mandiri dan Sejahtera"
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menguraikan delapan agenda prioritas dalam RAPBN 2026, mencakup penguatan ketahanan pangan, energi terbarukan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan bermutu, perluasan JKN dan kesehatan, pemberdayaan koperasi dan ekonomi rakyat, penguatan pertahanan nasional, serta percepatan investasi dan perdagangan global melalui hilirisasi dan proyek perumahan.
Sejalan dengan Agenda tersebut, CFI Indonesia telah ikut berpartispasi melalui berbagai kegiatannya. Beberapa diantaranya melatih 2.730 Nelayan dalam Perbaikan Motor Tempel, Bodi Kasko Fiber, GPS, E-logbook, Sertifikasi Kecakapan Nelayan dan Cara Penangan Ikan yang Baik, Crab Bank, Bubu Lipat, dan Basic Safety Training; memberikan alat VMS bagi 30 dalam rangka modelling Penangkapan Ikan Terukur; memfasilitas penerbitan 8.220 TDKP, Pas Kecil, Sertifikasi Kepemilikan Kapal Perikanan; memfasilitasi Asuransi bagi 30 nelayan; telah melatih 1120 Wanita Nelayan dalam pengolahan ikan, manajemen, sertifikasi, branding, dan pemasaran produk; Memfasilitasi kemitrazn 8 UMKM Binaan GEF 6 menjalin MoU dengan Pasar Modern & Investor.
RANGKAIAN KEGIATAN CFI INDONESIA MENJELANG HUT RI KE 80
Dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan Repulik Indonesia ke-80, CFI Indonesia menggelar sejumlah kegiatam. Bersama PPN Ambon tingkatkan kapasitas nelayan lewat TOT Champion nelayan. Kegiatan TOT berlangsung selama empat hari (12–15 Agustus) dan diikuti oleh sekitar 30 nelayan terpilih dari sentra-sentra nelayan di wilayah Maluku, Papua Barat dan Papua Barat Daya, dua diantaranya Nelayan Perempuan. Materi pelatihan mencakup perbaikan mesin tempel kapal, perakitan alat tangkap ramah lingkungan, dan penggunaan teknologi navigasi seperti GPS dan fishfinder. Peserta kegiatan ini merupakan calon pelatih yang nantinya akan menjadi champion di daerah masing-masing, menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang didapat selama pelatihan.
Kegiatan TOT Champion Nelayan CFI Indonesia Dalam Bidang Perbaikan Mesin Kapal Perikanan, Perakitan Alat Tangkap dan Penggunaan GPS di PPN Ambon, Provinsi Maluku
CFI Indonesia menggelar Forum Bisnis UMKM Provinsi Maluku untuk membantu UMKM binaan terhubung dengan jalur pemasaran, meningkatkan standar kualitas produk dengan kompetitor, serta menjamin perlindungan UMKM lokal dalam persaingan di pasar modern (12–14 Agustus). Forum tersebut mempertemukan pelaku UMKM dari Kota Ambon, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Seram Bagian Timur, hingga Kaimana (Papua), dengan unsur perguruan tinggi, lembaga perbankan (Bank Malukumalut, BRI), serta Alfamart, Indogrosir, Indomaret, dan Hypermart MCM sebagai perwakilan ritel modern. Pada pertemuan yang difasilitasi CFI Indonesia tersebut menghasilkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan 30 ritel modern di Kota Ambon, akan memberikan alokasi sebesar 30% ruang khusus bagi produk UMKM lokal untuk dipasarkan langsung pada gerai ritel modern yang dikerjasamakan.
Sebelumnya cfi Indonesia juga mengelar Pelatihan Champion Perempuan Nelayan, serta Dukung Program MBG dan Penurunan Stunting. Pelatihan ini menghadirkan tiga instruktur dari BP3 Ambon yang membimbing peserta dalam mengolah berbagai produk berbasis ikan tuna, seperti emplang ikan, kaki naga, tuna asap cair, dan ikan asin dendeng tuna. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan tambahan bagi kelompok Mahina Ecoprint, yang sebelumnya telah berhasil menjalankan usaha ecoprint, sehingga kini memiliki peluang usaha alternatif berbasis hasil laut.
Kegiatan Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Ikan Bagi Wanita Nelayan
Menariknya, pada hari terakhir peserta melakukan kunjungan ke SD Negeri 1 Al Hilal Laha untuk membagikan hasil olahan makanan mereka kepada kurang lebih 50 anak dan guru SD. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan proyek terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pangan biru yang dicanangkan Presiden RI dan sebagai intervensi langsung untuk mendukung percepatan penurunan stunting. Hal ini menjadi momen istimewa karena sekolah tersebut baru pertama kali menerima program MBG, demikian pula proyek yang untuk pertama kalinya memfasilitasi aksi serupa.
Disaat yang CFI Indonesia memfasilitasi Champion mempromosikan produk olahnnya pada ajang pameran “Set Sail to Indonesia 2025 Chapter Ambon” yang berlangsung di Amahusu, Ambon, pada 6–9 Agustus 2025. Pameran ini menjadi ajang promosi potensi maritim, budaya, dan ekonomi kreatif daerah kepada wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memperkuat kolaborasi antar-pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan.
PROGRES KELOMPOK BINAAN HINGGA AGUSTUS 2025
Aktifitas Kelompok Mahina Laha Kota Ambon
Kelompok MAHINA LAHA Asal Desa Laha Kota Ambon Jumlah Anggota 13 orang. Kegiatan Usaha ECOPRINT dengan total Jumlah produksi : Batik Ecoprint : 177 Produk [Kain Katun 17 Pcs , Kain Sutra 24 Pcs, Syal 41 Pcs, Totebag 85 Pcs, Baju Kaos 6 Pcs, Topi 4 Pcs]. Total Penjualan : 149 PCS= RP. 20.075.000
Testimoni 80 Tahun Indonesia Merdeka : “80 dekade indonesia merdeka menuju indonesia emas 2045 sesuai dengan visi besar pemerintah dengan tema BERSATU BERDAULAT RAKYAT SEJAHTERA INDONESIA MAJU oleh sebab itu kami mengharapkan kesejahteraan rakyat yang merata khususnya bagi kami para masyarakat pesisir sebagai nelayan dan pelaku usaha perikanan. Semangat dan jaya bagi Indonesia”
Aktifitas Kelompok Dulla Tama Kabupaten Maluku Tenggara
Kelompok DULLAH TAMA Asal Ohoi Watkidat Kabupaten Maluku Tenggara Jumlah Anggota :30 3. Orang, Kegiatan Usaha :olahan ikan dan ecoprint dengan Jumlah produksi Olahan Ikan abon:50 pcs, kerupuk 35 pcs, ikan asap 50 pcs, ikan asin 70 pcs. Sedangkan untuk Batik Ecoprint 40 pcs, totebag 80 pcs. Total Penjualan :20.825.000
Testimoni 80 Tahun Indonesia Merdeka : “Kami perempuan nelayan ohoi watkidat me gucapkan selamat hari kemerdekaan RI yang ke 80, Harapan kami kedepannya semoga indonesia makin berjaya dalam berbagai bidang perikanan, Agar kami perempuan nelayan lebih diperhatikan dan lebih di berdayakan, Jayalah negriku, Merdeka merdeka merdeka”
Aktifitas Kelompok Rizki Rumlauna Kabupaten Seram Bagian Timur
Kelompok RIZKI RUMLAUNA Asal Desa Kilwaru, Kabupaten Seram Bagian Timur Jumlah Anggota 10 Orang. Kegiatan Usaha olahan Abon – Sambal, Jumlah produksi Abon : 120 Kg dan Sambal Ikan 56 Kg, Total Penjualan : Rp.47.520.000.
Testimoni 80 Tahun Indonesia Merdeka : Dirgahayu Republik Indonesia ke 80, Bersama GEF 6 CFI Indonesia Kita Bangkit, Kita Berjalan, Menuju Kehidupan Hari Esok Yang Jauh Lebih Baik dari Hari Ini
Aktifitas Kelompok Wun'niseven Kabupaten Teluk Wondama
Kelompok WUN'NISEVEN Asal Kampung Menarbu, Kabupaten Teluk Wondama jumlah anggota:11 org. Kegiatan usaha yakni Olahan ikan dan Ecoprint. Jumlah produksi olahan ikan abon ikan tuna 70 pcs, abon ikan kerapu 25 pcs, Abon ikan kakap 18 pcs. Ecoprint, totebag 40 pcs, kain Ecoprint 85 pcs, Total Penjualan: Rp.18.200.000.
Testimoni 80 Tahun Indonesia Merdeka: “Dengan semangat Kemerdekaan yang Membara, Bersama GEF CFI Indonesia kita membangun Indonesia yang lebih maju, adil dan makmur, khususnya bagi masyarakat pesisir dan kepulauan yang terus diperdayakan menuju kehidupan ekonomi yang jauh lebih baik di masa masa yang akan datang. Jaya Negaraku Indonesia”
Aktifitas Kelompok Sid Sarmav Sneck Kabupaten Maluku Tenggara
Kelompok SID SARMAV SNECK asal desa Ohoidertawun Kabupaten Maluku Tenggara jumlah anggota 10 orang. Kegiatan usaha olahan ikan, jumlah produksi Stik Rumput Laut 500 Pcs, Abon ikan 350 Pcs, Teri crispy 250 Pcs, total penjualan:Rp 32.000.000.
Testimoni 80 Tahun Indonesia Merdeka : “Merdeka Bangsa ku, makasih merdekalah pikiran, hati, dan jiwa kita. dimanapun kita berada, hati kita selalu ada untuk Indonesia merdeka”
Aktifitas Kelompok Mina Trampil Kota Ambon
Kelompok Mina Terampil Asal Desa Pandan Kasturi Kota Ambon Jumlah Anggota 20 orang. Kegiatan Usaha Produk Olahan Ikan, Jumlah produksi Sambal tuna asap : 223 Botol, tuna asap cair 47 pouch, stik tuna 35 pouch. Total Penjualan sambal tuna asap 180 botol, Tuna asap cair 43 pouch, Stik tuna 22 pouch. Total Penjualan 5.991.000.
Testimoni 80 Tahun Indonesia Merdeka : “80 tahun Indonesia merdeka adalah bukti bahwa bangsa ini terus bertumbuh dan berdaya. Kami, pelaku UMKM, merasakan arti kemerdekaan bukan hanya bebas berkarya, tetapi juga diberi ruang untuk berkembang, berinovasi, dan berkontribusi bagi negeri. Terima kasih Indonesia, semoga di usia ke-80 tahun kemerdekaan ini UMKM semakin maju, mandiri, dan mampu membawa nama bangsa sampai ke mancanegara.”
Aktifitas Kelompok Met Bal Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara
Kelompok MET BAL SORBAY Asal desa Ohoidertawun, Kabupaten Maluku Tenggara Jumlah anggota 5 orang. Kegiatan usaha Ecoprint, total jumlah produksi ecoprint 82 pcs, Kain katun 47 pcs, Kain pantai 10 pcs, Totebag 20 pcs, Pasmina 5 pcs, Total penjualan 70 pcs Rp 14.650.000
Testimoni 80 Tahun Indonesia Merdeka “Dengan semangat Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80, marilah kita bersama membangun Indonesia dengan menjaga laut, menjaga lingkungan, membangun keluarga dan desa kita untuk menjadi lebih baik. Jayalah Negriku”
Aktifitas Kelompok Wawina Kabupaten Seram Bagian Timur
Kelompok WAWINA Asal Desa Englas Kabupaten Seram Bagian Timur Jumlah Anggota 10 orang. Kegiatan Usaha Ecoprint, Jumlah produksi Batik Ecoprint 135 pcs, Total Penjualan Rp. 11.282,000.
Testimoni 80 Tahun Indonesia Merdeka “HUT Indonesia ke 80, kemerdekaan menjadi motifasi untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera, perbedaan suku, agama dan budaya tidak menjadi penghalang, tetapi justru menjadi kekayaan yang mempersatukan kita,, Merdeka, Merdeka, Merdeka”
Aktifitas Kelompok Seraphim Bofuwer Kabupaten Kaimana
Kelompok SERAPHIM BOFUWER Asal Kampung Bofuwer, Kabupaten Kaimana, Jumlah anggota 12 orang. Kegiatan usaha Ecoprint dan Olahan Ikan, jumlah produksi Ecoprint 20 pcs dan Olahan Ikan Gulama 150 pcs, keuntungan: Rp. 10.125.000,-
Testimoni 80 Tahun Indonesia Merdeka “Saya Papua, Saya Indonesia, Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80. Indonesia akan makin sejahtera jika perempuan Indonesia sejahtera karena Membangun Perempuan adalah membangun bangsa. Jayalah Indonesia. Sejahteralah Indonesia Indonesia Raya. Merdeka”
0 COMMENTS