Peresmian Kantor Kesekretariatan Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan
Ditjen Perikanan Tangkap melalui Direktorat PSDI melaksanakan peresmian Sekretariat Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan, bertempat di GMB II KKP, (22/05).
Pembukaan pertemuan peresmian kantor kesekretariatan Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan sekaligus pembahasan rencana kerjanya bertempat di GMB II KKP (22/05)
Kegiatan yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Direktur Kepelabuhanan Perikanan, Tenaga Ahli MKP Bidang Perlindungan Nelayan dan Awak Kapal Perikanan, Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc, selaku Ketua Komnasjiskan, para Anggota Komnasjiskan, Tuna Consortium, Yayasan IPNLF Indonesia, serta GEF-6 CFI Indonesia.
Dalam sambutan tertulisnya, Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif menyampaikan terkait implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT) berbasis kuota, diharapkan peran penting dari Komnasjiskan untuk dapat memberikan rekomendasi terkini terkait estimasi potensi dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan untuk beberapa spesies tertentu seperti Kakap dan Kerapu di 11 WPPNRI, Udang di WPPNRI 718, cumi-cumi di WPPNRI tertentu, dan benih bening lobster (BBL) di WPPNRI 573 yang selanjutnya dapat ditetapkan kuota penangkapannya di dalam forum lembaga pengelola perikanan (LPP) WPPNRI.
Ketua Komnasjiskan, Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan KKP dengan disediakannya sekretariat Komnasjiskan, selanjutnya sekretariat ini akan segera berfungsi untuk mendukung rencana kerja Komnasjiskan sesuai dengan mandat yang diberikan oleh Bapak Menteri.
Mohamad Abdi Suhufan Tenaga Ahli MKP Bidang Pemberdayaan Nelayan dan Perlindungan Awak Kapal Perikanan ikut menyampaikan dukungan dan harapan atas diresmikannya Kantor Kesekretariatan Komnasjiskan (22/05)
Pada kesempatan ini, Tenaga Ahli MKP Bidang Pemberdayaan Nelayan dan Perlindungan Awak Kapal Perikanan Mohamad Abdi Suhufan menyampaikan pentingnya pengumpulan data untuk kajian stok sumber daya ikan. Komnasjiskan diharapkan dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan melibatkan mahasiswa untuk mendukung hal tersebut.
Hal senada disampaikan oleh Direktur KP Adi Chandra menyampaikan dukungan enumerator pasca produksi yang berjumlah 700 orang yang tersebar di pelabuhan pangkalan untuk kepentingan pengumpulan data kajian stok sumber daya ikan.
Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Syahril Abd Raup dan Direktur Kepelabuhanan Perikanan Adi Chandra bersama Ketua Komnasjiskan Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc, melakukan pemotongan tumpeng di ruang rapat Komnasjiskan GMB II KKP (22/05)
Direktur PSDI Syahril Abd Raup menyampaikan peresmian Sekretariat Komnasjiskan merupakan momen untuk melakukan perbaikan kinerja Komnasjiskan di masa mendatang terutama dalam memberikan rekomendasi kepada Menteri Kelautan dan Perikanan terkait estimasi potensi sumber daya ikan, jumlah tangkapan yang diperbolehkan, dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan.
Pada kesempatan yang sama Raup berharap agar kegiatan Komnasjiskan didukung oleh mitra KKP. Pada tahun 2025, sejumlah kegiatan Komnasjiskan akan difasilitasi oleh CFI GEF 6 CFI Indonesia utamanya dalam mendukung program penangkapan ikan ikan berbasisi kuota, mulai dari peningkatan kapasitas pengolahan data perikanan, perhitungan kuota penangkapan ikan, pelaksanaan sidang Komnasjiskan, hingga penyusunan dashboard kuota SDI.
Diharapkan kedepannya Komnasjiskan dapat berperan aktif dalam LPP WPPNRI khususnya mengawal isu-isu pengelolaan perikanan, dimana Komnasjiskan dapat melakukan pendampingan terhadap kegiatan pengumpulan data untuk kepentingan kajian stok, scientific panel, hingga scientific service provider (SSP) dengan protokol pengumpulan data dan analisa penghitungan yang terstandar.
0 COMMENTS