728 x 90

KKP MELAKSANAKAN ANNUAL REFLECTION MEETING TA. 2022 DAN PERSIAPAN AWP 2023 UNTUK PROJECT GEF-6 CFI INDONESIA

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan pertemuan Annual Reflection Tahun Anggaran 2022 dan Persiapan Annual Work Plan (AWP) Tahun Anggaran 2023 untuk program hibah Global Environmental Facility (GEF) Coastal Fisheries Initiatives (CFI. Pertemuan Annual Reflection merupakan wadah untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada TA 2022, sebagaimana AWP yang telah disahkan oleh Project Steering Committee Hibah GEF-6 CFI Indonesia pada 3 Februari 2022. Selain itu, pertemuan ini juga membahas Persiapan AWP TA 2023.

Ridwan Mulyana Direktur Pengelolaan Sumberdaya Perikanan (PSDI) mewakili Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP. membuka kegiatan Annual Reflection Tahun Anggaran 2022 dan Persiapan AWP Tahun Anggaran 2023

Kegiatan pertemuan Annual Reflection Tahun Anggaran 2022 dan Persiapan AWP Tahun Anggaran 2023 dibuka langsung oleh  Ridwan Mulyana mewakili Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP.  Dalam arahannya, Ridwan Mulyana Direktur Pengelolaan Sumberdaya Perikanan (PSDI) yang juga selaku National Project Coordinator (NPC) GEF-6 CFI Indonesia menyampaikan bahwa beberapa kegiatan dalam AWPB Tahun 2022 tersebut telah berhasil dilaksanakan di tengah beberapa keterbatasan sebagai akibat dari pandemi COVID-19 sebelumnya. Lebih lanjut Ridwan berharap pada pertemuan ini semua peserta bersama-sama melihat kembali progres implementasi Hibah GEF-6 CFI Indonesia pada Tahun 2022, tantangan, serta peluang yang ada sebagai bahan evaluasi dan penyusunan strategi implementasi Hibah GEF-6 CFI Indonesia di Tahun 2023. “Kita akan mendengarkan masukan-masukan dari semua pemangku kepentingan dalam rangka perbaikan dan akselerasi implementasi Hibah GEF-6 CFI Indonesia dengan harapan kegiatan Hibah GEF-6 CFI Indonesia di Tahun 2023 dapat berjalan dengan baik serta mencapai tujuan sesuai dengan dokumen proyek yang diacu” kata Mulyana.

Pertemuan evaluasi dan perencanaan ini dilaksanakan secara luring dan daring (online) selama 4 hari dari tanggal 6-9 Desember 2022 di Bogor. Hadiri pada kegiatan tersebut perwakilan esselon dua lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan, perwakilan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon dan Tual,  Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku dan Papua Barat, Dinas Perikanan Kabupaten Seram Bagian Timur, Teluk Wondama, Kaimana dan Raja Ampat, beberapa perwakilan perguruan tinggi di WPPNRI 715, 717, 718,  WWF GEF Agency serta mitra lainya.

kegiatan Annual Reflection Tahun Anggaran 2022 dan Persiapan AWP Tahun Anggaran 2023, 6-9 Desember 2022 di Bogor

Sebelumnya WWF US GEF Agency telah melakukan eveluasi implementasi GEF-6 CFI Indonesia. Tepatnya Bulan Oktober lalu WWF US melaksanakan kunjungan ke beberapa lokasi, di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Ambon untuk meninjau langsung progres pelaksanaan kegiatan CFI Indonesia. Kunjungan supervisi tersebut telah menghasilkan beberapa rekomendasi dalam rangka perbaikan dan percepatan pelaksanaan proyek ke depannya.

 Annual Work Plan  dan Budget (AWPB) disusun berdasarkan the list of expected outcomes yang tertera di dalam Project Document (Prodoc) dan Result Framework sebagai indikator pencapaian projek. Tentunya penyusunan AWPB tersebut menyesuaikan program prioritas KKP.  Kegiatan dalam AWPB dapat diusulkan oleh partner (unit kerja lain) untuk mendapatkan outcomes dalam prodoc.  Penanggungjawab seluruh kegiatan (PIC) GEF 6 CFI Indonesia adalah Ditjen. Perikanan Tangkap c.q. Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan sebagaimana tercantum dalam Grant Agreement antara KKP dengan WWF-US sebagai GEF Agency.  Seluruh kegiatan yang diusulkan akan di review oleh Tim Teknis GEF 6 CFI Indonesia dan PMU untuk memastikan kegiatan dimaksud sesuai dengan Prodoc dan peraturan yang berlaku serta kebijakan dari PIC.

Pada kesempatan yang sama Mulyana menyinggung perencanaan kegiatan Hibah GEF-6 CFI Indonesia dapat mendukung kebijakan-kebijakan dan program prioritas yang diusung oleh KKP khususnya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap seperti Program Kampung Nelayan Maju, Kebijakan Perikanan Tangkap Terukur dan Program Perbaikan Pengelolaan Perikanan. “Terkait perbaikan pengelolaan perikanan, beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya tata kelola perikanan terpilih berkelanjutan dengan melibatkan semua stakeholder terkait, pemberdayaan dan edukasi penggunaan API yang ramah lingkungan, mendorong pembentukan dan pengembangan kelompok dan koperasi nelayan,  pengelolaan efektif kawasan konservasi melalui perlindungan mangrove, terumbu karang dan lamun, meningkatkan kapasitas wanita nelayan dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan nelayan, khususnya masyarakat perikanan di lokasi-lokasi percontohan” ujar Mulyana.

0 COMMENTS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

0 Comments