cfi-indonesia.id. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) cq Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan DJPT bersama Politeknik Kelautan dan Perikanan Ambon menggelar kegiatan Diversifikasi Rumput Laut Sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Ohoi (Desa) Hako. Acara tersebut dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tenggara Ir. Nicodomus Ubro, M.Si (6/9/2023).
Pemerintah terus berupaya memberdayakan masyarakat pesisir untuk melatih, mengasah keterampilannya sehingga mampu mengelolah sumberdaya rumput laut menjadi berbagai varian produk rumput laut yang bernilai gizi dan hiegienis. Diharapkan diversifikasi produk perikanan tersebut memiliki nilai jual dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga rumah tangga nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tenggara Ir. Nicodomus Ubro, M.SiDiversifikasi Rumput Laut Sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Ohoi (Desa) Hako (6/9/2023).
Ubro dalam sambutanya menyinggung perekonomian Maluku Tenggara ingin bangkit. “Maka Maluku Tenggara bangkit dari sektor Kelautan dan Perikanan, alhamdulillah melalui PERMEN KP Nomor 16 Tahun 2022 Maluku Tenggara ditetapkan sebagai kampung budidaya dengan komoditi utama rumput laut”. Ujar Ubro. Selain itu, Ubro menyampaikan bahwa dari 500 Kabupaten Kota di Indonesia hanya 5 Kabupaten Kota yang ditunjuk sebagai modeling pengembangan rumput laut yaitu Wakatobi, Buleleng Bali, Maluku Tenggara, NTT dan NTB.
Plt Sekda Maluku Tenggara mengajak peserta agar mensyukuri atas terselenggaranya kegiatan melalui pendanaan Dana Hibah GEF 6 CFI Indonesia. Pemilihan Maluku Tengara sebagai daerah kegiatan diversifikasi Rumput Laut sangat tepat berdasarkan potensi sumberdaya yang dimilikinya. “Sebagai perwakilan pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara sangat mendukung terobosan dari program GEF-6 CFI Indonesia untuk mendorong diversifikasi rumput laut didaerah kami” ucap Ubro Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara.
Melalui Diversifikasi Rumput Laut sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Ohoi Hako, Ubro mengajak peserta untuk menggunakan kesempatan menggali informasi, pengetahuan serta keterampilan dalam mengolah olahan rumput laut sehingga menghasilkan varian produk yang berkualitas yang diharapkan mampu menembus pasar domestik (Langgur) maupun pasar luar. “Untuk mencapai pasar lebih jauh diperlukan kontinuitas kualitas dan kuantitas produk” Ungkap Ubro.
Kegiatan Diversifikasi Rumput Laut sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Maluku Tenggara difasilitasi melalui pendanaan hibah Global Environment Facility, Coastal Fisheries Initiative – Indonesia Child Project (GEF6-CFI Indonesia). Sebanyak 6 kelompok kaum perempuan Ohoi (Desa) Hako Kecamatan Kei Besar Selatan Barat Maluku Tenggara ikut selama dua hari 6-7 September sebagai peserta pada kegiatan tersebut.
Peserta kegiatan Diversifikasi Rumput Laut Sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Ohoi (Desa) Hako Kabupaten Maluku Tenggara (6-7 September 2023)
Pejabat Ohoi Hako, Bapak Salidon Fakaubun dalam sambutnya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dalam hal ini Sekda Maluku Tenggara yang ikut menerima dan mendukung implementasi Program GEF-6 CFI Indonesia di Maluku Tenggara. “Merupakan kebanggaan bagi masyarakat Ohoi Hako, dan saya mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemda Maluku Tenggara, Poltek Kelautan dan Perikanan Ambon, GEF-6 CFI Indonesia yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini” ucap Fakaubun.
Lebih lanjut Pejabat Ohoi Hako menyampaikan mendukung kegiatan ini karena dianggap sangat menyentuh kebutuhan masyarakat pesisir di desanya. “Olehnya itu mudah mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan seperti kegiatan yang sedang laksanakan di Ohoi Hako” Kata Fakaubun.
Ketua Pelaksana kegiatan Diversifikasi Rumput Laut Dr. Ir. Yvonne I. Pattinaja, DEA. dalam laporannya menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat olah rumput laut menjadi berbagai jenis olahan seperti dodol, permen es cendol dan berbagai jenis olahan lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait manfaat rumput laut terhadap kesehatan sebagai asupan gizi yang optimal daya imun tubuh.
Direktur Politeknik KP Ambon diwakili oleh Brampi S.H Huka, ST., M.Tr.Pi dalam sambutan hangatnya menyampaikan kegiatan Diversifikasi yang dilaksanakan ini merupakan hasil Kerjasama dengan KKP sekaligus sebagai salah pengabdian Lembaga Perguruan Tinggi kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memupuk kerjasama antar Perguruan Tinggi (Poltek KP Ambon) dengan Pemerintah Daerah, Instansi terkait dan pemerintah Ohoi dan masyarakat pesisir dan mengelolah sumberdaya alam bukan hanya rumput laut tetapi sumberdaya perikanan lainnya secara efisien dan terukur” ungkap Brampi diakhir sambutannya.
0 COMMENTS