Sinkronisasi kegiatan GEF-6 CFI Indonesia Tahun Anggaran 2023 menyesuaikan dan meramping usalan kegiatan yang telah usulkan pada Desember tahun 2022 lalu. Usulan kegiatan dari mitra pelaksana pusat, regional, dan daerah serta perguruan tinggi, lembaga riset dan mitra lainnya sebanyak 175 kegiatan dengan total Budget 80.9 milyar. Usulan kegiatan disinkronisasikan menghasilkan 108 kegiatan dengan total budget Rp. 37,5 milyar. Menyelaraskan kegiatan GEF 6 CFI Indonesia dengan lima program blue economy KKP disusun berdasarkan the list of expected outcomes yang tertera di dalam Project Document (Prodoc) dan Result Framework sebagai indikator pencapaian projek.
Kegiatan ini juga dilaksanakan guna menyelaraskan kegiatan GEF 6 CFI Indonesia dengan program prioritas KKP, Pemerintah Daerah, dan mitra lainnya. Selain itu, dalam kegiatan ini turut disosialisasikan Standar Operating Procedure (SOP) Pelaksanaan Kegiatan GEF 6 CFI Indonesia kepada para mitra.
Pembukaan sinkronisasi kegiatan GEF-6 CFI Indonesia Tahun Anggaran 2023 oleh Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini didamping Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Ridwan Mulyana dan Koordinator Teknis GEF-6 CFI Indonesia Fery Sutyawan (Bogor 14 Februari 2023)
Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Perikanan Tangkap Muhammad Zaini yang menyampaikan pendekatan EAFM oleh GEF Project sejalan dengan program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dimana ia memanfaatkan sumber daya perikanan agar dikelola secara optimal untuk keberlanjutan. “Sehingga tidak salah KKP melaksanakan program penangkapan ikan terukir, bagaimana sumberdaya ikan dikelola sesuai dengan lingkungannya dan berkelanjutan, ini sesuai dengan kebijakan PIT” ujar Zaini. Lebih lanjut Zaini menyampaikan pentingnya memberdayakan masyarakat pesisir, nelayan kecil. Sesuai dengan arahan PIT menjadikan mayarakat pesisir tuan rumah dalam pengelolaan perikanan, termasuk melalui program kampung nelayan maju (KALAJU).
Terkait dengan sinkronisasi kegiatan GEF-6 CFI Indonesia Tahun Anggaran 2023, Muhammad Zaini berharap kepada seluruh peserta pertemuan sebagai pelaksana kegiatan GEF-6 agar mendukung lima program prioritas KKP. Pada kesempatan tersebut sebagai Dirjen Perikanan Tangkap Muhammad Zaini mensosialisasikan lima program prioritas KKP diantaranya memperluas wilayah konservasi dengan target 30 persen, penangkapan ikan secara terukur, budidaya ikan yang ramah lingkungan. Kemudian penataan ruang laut untuk perlindungan ekosistem pesisir dan laut, serta Bulan Cinta Laut (untuk mengurangi populasi sampah plastik di laut).
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dewanthi selaku GEF National Operational Focal Point untuk Indonesia ikut hadir memberikan sambutan melalui zoom.
Pertemuan ini ikut dihadiri GEF OFP, Laksmi Dewanthi. Melalui zoom, ia menyampaikan bahwa project ini diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada Indonesia khususnya yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati. “GEF-6 diharapkan dapat mewujudkan komitmen-komitmen global dalam rangka perlindungan ekosistem laut dan mempraktekan pengelolaan perikanan berkelanjutan” tegas Laksmi.
Laksmi juga menyampaikan bahwa: 1) project ini harus dilaksanakan secara akuntabel & transparan; 2) inovatif; 3) melibatkan para pelaku kepentingan; 4) memastikan berbagai manfaat project dapat dirasakan di tingkat nasional dan global; serta 5) mengembangkan knowledge mekanisme system.
Manager CFI Indonesia - WWF US GEF agency Heike Lingertart, melalui zoom, juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi dan koordinasi antara KKP, KLHK, Pemda, serta Stakeholder terkait untuk menyukseskan proyek ini.
Pada kesempatan yang sama Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Ridwan Mulyana menyampaikan, perlu ada penyusunan strategi berdasarkan the list of expected outcomes yang tertera di dalam Project Document (Prodoc) dan Result Framework sebagai indikator pencapaian proyek. “Seluruh kegiatan yang diusulkan akan direview oleh Tim Teknis GEF 6 CFI Indonesia dan PMU untuk memastikan kegiatan dimaksud sesuai dengan Prodoc dan peraturan yang berlaku serta kebijakan dari PIC” ujar Ridwan.
Koordinator Teknis GEF-6 CFI Indonesia Fery Sutyawan memandu pembahasan sinkronisasi kegiatan GEF-6 CFI Indonesia Tahun Anggaran 2023
Pertemuan sinkronisasi kegiatan GEF-6 CFI Indonesia Tahun Anggaran 2023 selama tiga hari tersebut dikuti oleh perwakilan Esselon 1 dan 2 lingkup KKP, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon, Tual dan Ternate, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten site project, Perguruan TInggi (Learning Centre EAFM), lembaga riset, Perwakilan WWF US GEF Agency, PMU GEF-6 dan mitra lainnya.
0 COMMENTS